Wednesday, May 2, 2007

Mayday on the May Day

Saya kebetulan terlibat dalam perayaan hari buruh kemarin meski hanya sebagai pengamat. By the way saya wartawan, yang harus objektif, cover both sides, dan beberapa tetek bengek prinsip jurnalisme lain yang berusaha saya pegang meski belum sepenuhnya yakini.

mungkin bagi sebagian orang perayaan ini terdengar sok british, tapi dimohon pemaklumannya, jarang-jarang buruh bisa memperjuangkan hak mereka.

ribuan buruh benar berkumpul di bundaran hi, ada yang beraksi lewat orasi dan yel-yel serta lagu perjuangan mereka, nyetel lagu lewat speaker, pertunjukan teater, atau sekedar berteriak-teriak serak berharap ada yang mendengar....

isu yang mereka kumandangkan antara lain ialah upah yang layak, penolakan terhadap sistem kerja fleksibel seperti kontrak (pekerjaan untuk waktu tertentu) dan outsourcing. saya kurang setuju sistim kontrak dihilangkan, karena bagi jenis pekerjaan tertentu memang benar-benar dibutuhkan (contoh bagi pemain bola)..yang harus dihindari ialah kesewenang2an terhadap pekerja jenis ini.

Saya mengaku cukup merinding dan merasa sangat sulit untuk menjaga jarak dengan mereka karena wartawan sejatinya juga buruh.... pekerja kerah putih juga buruh meski berdasi.. kalau mereka diPHK sewenang2 ujung-ujungnya bakalan ke Pengadilan Hubungan Industrial juga....yang sampai sekarang seluruh putusan kasasinya belum turun-turun juga....

No comments: